Minggu, 18 Januari 2009

Mission Character Building ( MCB )

Alhamdulillah akhirnya jadi juga training MCB ( Mission Character Building ) angkatan I Sumatera Barat diadakan. Sebenarnya ini sudah diundur sekitar 3 bulan lamanya karena ESQ LC Cabang meminta angkatan I ini langsung dipandu oleh pak Ary Ginanjar Agustian dan ternyata sangat susah mencocokkan jadwal pak Ary dengan jadwal hotel yang kosong.

Saya dan isteri yang sudah alumni Mission Statement angkatan II di Pekanbaru ikut di hari pertama sebagai alumni. Subhanallah, pesertanya mencapai 500 orang lebih. Maklum, kapan lagi bisa training langsung dipandu oleh pak Ary kecuali kalau kita training langsung di Menara 165 yang pastinya biaya bakal lebih besar karena selain ongkos pesawat, hotel, juga harus memikirkan biaya makan selama perjalanan. Ada yang istimewa juga, MCB Angkatan I ini diikuti oleh Walikota Padang ; Bapak Fauzi Bahar. Nah, istimewanya training ESQ yaitu ; tidak ada perlakuan istimewa untuk Pak Walikota... Kalo datang terlambat, ya duduknya terpaksa di belakang.







Ket gambar : Walikota Padang dapat boneka Mr.Zero dari Pak Ary

Training Mission Statement dibuka dengan review “seberapa 165” kita para Alumni training ESQ. Mampukah kita menjawab pertanyaan saat kita diminta menjelaskan apa itu “islam”...?? Yang bikin ngakak, pak Ary menanya para peserta dengan lagak dan suara anak kecil yg bertanya pada orang tuanya. Sumpah, itu lucu banget. Akhirnya setelah beberapa peserta memberikan argumennya, pak Ary menjelaskan bahwa Islam itu sudah ada dalam “hadits Jibril” pada saat Jibril menanyakan tentang apa itu Islam, Iman dan Ihsan pada nabi Muhammad secara langsung di depan para Sahabat.

Hari pertama ini peserta diajak menuliskan visi dan misi hidupnya, semua sesi pada hari itu dijalani peserta dengan semangat, semua berebutan ikut games dan mengajukan pendapat. Mamang Training intermediate ini dirancang agar peserta lebih aktif dan terlibat langsung dengan trainer. Tapi bukan training ESQ namanya kalau tidak dipenuhi isak tangis peserta. :D

CHARACTER BUILDING

Hari kedua, saya dan isteri berangkat pagi-pagi, bukan kebetulan tempat training kali ini dekat dengan rumah, jadi tidak sampai 10 menit, kami sudah sampai di ruang registrasi peserta. Dipintu masuk udah penuh sesak oleh ibu-ibu yang berebutan ingin duduk di depan, tapi keliatannya bapak-bapak lebih kalem.. hehehe.

Training di hari kedua ini memang lebih seru daripada hari pertama, ibaratnya kata pak Ary : “Seperti mesin diesel makin lama makin panas” . Dibuka dengan tampilan 3Dimensi Alam semesta, setelah itu pak Ary membacakan surat Ar Rahmaan dengan Khusyu' kemudian melalui beberapa games, peserta diajak menemukan karakter seperti apa mereka selama ini, dan setelah mereka “ngeh” dengan karakter mereka, barulah dibangun karakter yang tangguh dengan filosofi yang terkandung dalam gerakan dan bacaan Shalat.

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? ( Q.S Al Ankabuut 2 )

Di training Character Building ini, dipilihlah Muhammad Ali sebagai ikon karakter tangguh yg tak mudah patah oleh hantaman hidup. Ada gerakan senam yg diadopsi dari gerakan olahraga tinju yaitu Senam Muhammad Ali "The Black Superman". Selain itu, Buya HAMKA juga jadi ikon di Training MCB Sumatera Barat ini, maklumlah disini adalah tempat kampung halamannya Buya HAMKA, jadi semangat Buya diambil dan disebarkan ke semua peserta training. Semoga saja kelak akan lahir ribuan "Buya HAMKA" dari Sumatera Barat ini.

Dalam training Character Building, ada sesi yg menurut kebanyakan peserta lebih “Parah” dari sesi katarsis di hari ketiga Training Basic, sesi ini dinamakan “Kapal Nabi Yunus”. Menggubah kalimat salah satu alumni di blognya : “Hidup segan, matipun lebih segan lagi”. Pilihan hidup atau mati bukanlah pilihan mudah.. disinilah karakter asli kita akan muncul, apakah kita akan memberikan kesempatan hidup kepada orang lain atau meminta kesempatan hidup kepada orang lain.

Nah.. bocorannya segitu aja. kalau penasaran, silakan daftar di training MCB, dan bentuk karaktermu seperti intan yg indah, bening, transparan dan berkilauan tapi sangat kuat dan tak terpatahkan. semoga kita bisa keluar dari mulut “ikan Nun kehidupan” seperti Nabi Yunus yang keluar dai perut ikan Nun seperti tertulis dalam Al Qur’an :

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. ( Q.S Al Anbiyaa” 20-21 )

Oiya, oleh-oleh dari training ini, sebuah tanda tangan dari pak Ary buat saya… hehehe…



2 komentar:

Anonim mengatakan...

Assalammualaikum, pagi!!!
sudah saya posting di www.gerakjalanesq.wordpress.com

marahadil mengatakan...

Wa'alaikum salam.. hehe terimakasih, mas..